.:: BERITA UTAMA ::.
Nunukan - Mencegah tindak pungutan liar (pungli) serta gratifikasi yang mungkin terjadi di seluruh layanan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tarakan, Pembimbing Pemasyarakatan (PK) Bapas Tarakan sosialisasikan gerakan anti pungli dan gratifikasi kepada perwakilan WBP Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan.
Bertempat di Balai Pengayoman Lapas Kelas IIB Nunukan, lima orang perwakilan PK Bapas didampingi Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.PLP), Subud Pramuditya, beserta Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik dan Giatja), Aliful Humam, laksanakan giat pada Kamis (16/05) sejak pukul 16.00 WITA.
"PK adalah pegawai yang membantu kepengurusan hak integrasi, pembimbingan, hingga pengawasan kalian (WBP) nantinya. Seluruh prosesnya tidak dibutuhkan biaya sepersenpun atau nol rupiah. Selain itu, Bapas Tarakan juga punya inovasi yang bisa kalian (WBP) gunakan saat sudah menjalani integrasi," ujar Humam.
Dalam kegiatan kali ini, PK Bapas Tarakan juga menyampaikan inovasi utama yang juga diusulkan dalam Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Si Wali Klien, Anterin Donk, dan Siap Pak menjadi inovasi utama Bapas Tarakan. Kemudahan untuk wajib lapor bagi Klien Pemasyarakatan nyata dituang dalam inovasi Si Wali Klien. Anterin Donk merupakan inovasi bagi Klien Pemasyarakatan yang memiliki kendala transportasi dalam mengantarkan berkas maupun pulang ke kediaman setelah mendapat hak integrasi sedangkan Siap Pak adalah inovasi yang memudahkan klien untuk melakukan izin ke luar kota.Ketiganya dapat diakses melalui media sosial Bapas Tarakan dan website resmi yaitu bapastarakan.com. Tak luput, PK Bapas Tarakan juga menekankan kembali hak dan kewajiban sebagai Klien Pemasyarakatan.
Pelaksanaan anti Pungli dan Gratifikasi serta implementasi inovasi akan terus dilaksanakan untuk mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Kontributor : BapaSTAR / wln
Cegah Pungli dan Gratifikasi Sekaligus Kenalkan Inovasi, PK Bapas Tarakan Menjadi Garda Pengenal bagi WBP Lapas Nunukan
admin bapas tarakan
Tarakan-Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Tarakan, Andik Dwi Saputro, baru saja menerima kunjungan dari tim penilai Pertamina Tarakan terkait koordinasi untuk kolaborasi mendukung berjalannya unit usaha Griya Abhipraya Paguntaka Bapas Tarakan pada Kamis (16/05/2024).
Ken Retno dan tim penilai dari Pertamina Tarakan melakukan koordinasi dalam rangka survei kerjasama Bapas terkait unit usaha yang ada di Bapas Tarakan seperti budidaya lele, hidroponik, budidaya madu, dan berjalannya kegiatan kemandirian serta kepribadian bagi Klien Pemasyarakatan.
Kabapas Tarakan mengenalkan Bapas dan profil Griya Abhipraya PAGUNTAKA serta room tour terkait unit usaha yang ada di Bapas. “Semoga ke depannya kita dapat melakukan koordinasi lanjutan terkait kerjasama dengan Pertamina,” terang Kabapas.
Sementara itu, pihak Pertamina mengungkapkan bahwa survei unit usaha dilakukan dalam upaya untuk menjaring dan memberi dukungan untuk pekerja produktif yang termasuk golongan rentan seperti mantan narapidana.
Kontributor:BapaSTAR/fld
Bapas Tarakan Bangun Koordinasi dengan Pertamina Tarakan Guna Kolaborasi Dukung Griya Abhipraya
admin bapas tarakan
Tarakan - Inspektorat Jenderal Kemenkumham bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Hasil Survei Penilaian Integritas pada Rabu (15/05/2024). Bapas Kelas II Tarakan mengikuti kegiatan yang disiarkan secara daring bersama Kabapas, Andik Dwi Saputro, di Aula Bapas Tarakan.
Survei Penilaian Integritas (SPI) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan lembaga pemerintahan terkait dengan risiko dan bahaya korupsi. Survei ini memetakan risiko korupsi yang muncul dalam pelaksanaan tugas serta layanan di lembaga publik di Indonesia sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi.
Kontributor: BapaSTAR/pan
Bapas Tarakan Ikuti Sosialisasi Hasil SPI
admin bapas tarakan
Tarakan - Tak miliki uang untuk pulang, DA (34), Klien Pemasyarakatan, dibantu oleh Bapas Tarakan dan BAZNAS Kota Tarakan untuk dapat kembali ke Kabupaten Berau pada Rabu (15/05/2024). DA adalah mantan narapidana yang bebas pada hari Selasa (14/05/2024). Sesampainya di Bapas Tarakan, ia mengeluhkan keadaanya yang ingin pulang ke Berau namun tidak memiliki uang.
Lewat Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Elvianto yang menangani kasus DA, DA kemudian diantar ke pelabuhan bersama BAZNAS Kota Tarakan menuju Pelabuhan Tenguyun untuk mengurus kepulangannya. Bapas Tarakan sendiri memiliki inovasi pelayanan bernama "Anterin Donk", sebuah inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh Klien Pemasyarakatan untuk mendapatkan layanan antar oleh PK Bapas tanpa dipungut biaya.
Kontributor: BapaSTAR/pan
Bapas Tarakan bersama BAZNAS Kota Tarakan Bantu Pulangkan Klien Pemasyarakatan
admin bapas tarakan
Tarakan- Balai Pemasyarakatan Kelas II Tarakan baru saja melaksanakan desk evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) oleh tim penilai dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM pada Selasa (14/05/2024).
Adapun dalam hal ini, Kepala Bapas Kelas II Tarakan, Andik Dwi Saputro, sekaligus penanggung jawab menyampaikan pemaparan data dukung yang berisi 6 aspek perubahan dan inovasi-inovasi serta implementasinya di Bapas Kelas II Tarakan. Seluruh pegawai mengikuti kegiatan desk evaluasi di aula Bapas Kelas II Tarakan.
Kegiatan dibuka dengan yel-yel yang dipimpin Kabapas kemudian dilanjutkan pemaparan dan pemutaran video profil Bapas Kelas II Tarakan. Kegiatan berjalan dengan lancar dengan pemaparan inovasi yang telah dibuat agen perubahan. Hasil evaluasi menunjukkan beberapa data dukung yang perlu diperbaiki dan dilengkapi oleh Bapas. Desk evaluasi ditutup dengan pengarahan dari tim Inspektorat Jenderal.
Kontributor:BapaSTAR/fld